contoh tor untuk lomba rangking 1
Dalam rangka acara
UNSYIAH FAIR XI pada
bulan November , maka
kami akan mengadakan acara Lomba Rangking 1 dengan tema “cerdas membanggakan untuk aceh yang gemilang”. Kami
mengundang seluruh generasi aceh khsusnya Mahasiswa dan
masyrakat umum untuk
menjadi peserta dalam perlombaan ini.
SYARAT
DAN KETENTUAN PESERTA
- Peserta adalah Mahasiswa dan Umum ( max umur 22 tahun )
- Hanya 1 pemenang .
- Keputusan dari pihak pengawas tidak dapat diganggu gugat.
CARA
PENDAFTARAN PESERTA
- Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 10 oktober – 8 november 2016
- Cara pendaftaran: registrasi via sms dan line (UF11_RANGKING1_NAMA_INSTANSI/SEKOLAH/KOMUNITAS_no.hp)
- Biaya pendaftaran Rp. 10.000 per orang (Bisa saja berubah tergantung banyak tidaknya peserta)
- Biaya pendaftaran diberikan di posko BEM Unsyiah atau di posko yang telah disediakan.
- Peserta akan diberikan kwitansi pembayaran dan diharapkan dibawa saat lomba akan dilangsungkan.
ASPEK PENILAIAN
1. Hanya ada satu
pemenang yang berhasil menjawab seluruh soal .
HADIAH
Juara 1 : Uang
tunai + trophy + sertifikat
KETERANGAN
LEBIH LANJUT
Alul (082364637451)
TOR (TERM OF REFERENCE)
RANGKING 1
I.
LANDASAN PEMIKIRAN
Aceh yang
sebelumnya pernah disebut dengan nama Daerah Istimewa
Aceh (1959-2001) dan Nanggroe Aceh Darussalam (2001-2009) adalah
provinsi paling barat di Indonesia. Aceh memiliki otonomi yang diatur
tersendiri, berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, karena alasan
sejarah.
Sejarah menunjukkan bagaimana
rakyat Aceh menjadikan Islam sebagai pedoman dan ulama pun mendapat tempat yang
terhormat. Penghargaan atas keistimewaan Aceh dengan syariat Islamnya itu
kemudian diperjelas dengan Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 menggenai
Penyelenggaraan Keistimewaan Aceh. Dalam UU No.11 Tahun 2006 mengenai
Pemerintahan Aceh, tercantum bahwa bidang al-syakhsiyah (masalah kekeluargaan,
seperti perkawinan, perceraian, warisan, perwalian, nafkah, pengasuh anak dan
harta bersama), mu`amalah (masalah tatacara hidup sesama manusia dalam
kehidupan sehari-hari, seperti jual-beli, sewa-menyewa, dan pinjam-meminjam),
dan jinayah (kriminalitas) yang didasarkan atas syariat Islam diatur dengan
qanun (peraturan daerah).
Undang-undang memberikan
keleluasaan bagi Aceh untuk mengatur kehidupan masyarakat sesuai dengan ajaran
Islam. Sekalipun begitu, pemeluk agama lain dijamin untuk beribadah sesuai
dengan kenyakinan masing-masing. Inilah corak sosial budaya masyarakat Aceh,
dengan Islam agama mayoritas di sana tapi provinsi ini pun memiliki keragaman
agama.
Keanekaragaman seni dan budaya
menjadikan provinsi ini mempunyai daya tarik tersendiri. Dalam seni sastra,
provinsi ini memiliki 80 cerita rakyat yang terdapat dalam Bahasa Aceh, Aneuk
Jame, Tamiang, Gayo, Alas, haloban, kluet. Bentuk sastra lainnya adalah puisi
yang dikenal dengan hikayat, dengan salah satu hikayat yang terkenal adalah Hikayat
Prang Sabi (Perang
Sabil).
Seni tari Aceh juga mempunyai
keistimewaan dan keunikan tersendiri, dengan ciri-ciri antara lain pada mulanya
hanya dilakukan dalam upacara-upacara tertentu yang bersifat ritual bukan
tontonan, kombinasinya serasi antara tari, musik dan sastra, ditarikan secara
massal dengan arena yang terbatas, pengulangan gerakan monoton dalam pola gerak
yang sederhana dan dilakukan secara berulang-ulang, serta waktu penyajian
relatif panjang.
Tari-tarian yang ada antara lain Seudati, Saman, Rampak, Rapai, dan Rapai Geleng. Tarian
terakhir ini paling terkenal dan merupakan perpaduan antara tari Rapai dan Tari
Saman.
Dalam bidang seni rupa, Rumoh Aceh merupakan karya
arsitektur yang dibakukan sesuai dengan tuntutan budaya waktu itu. Karya seni
rupa lain adalah seni ukir yang berciri kaligrafi. Senjata khas Aceh adalah Rencong. Pada dasarnya perpaduan kebudayaan
antara mengolah besi (metalurgi) dengan seni penempaan dan bentuk. Jenis
rencong yang paling terkenal adalah siwah.
Suku bangsa Aceh menyenangi hiasan
manik-manik seperti kipas, tudung saji, hiasan baju dan sebagainya. Kemudian
seni ukir dengan motif dapat dilihat pada hiasan-hiasan yang terdapat pada
tikar, kopiah, pakaian adat, dan sebagainya. Aceh juga memiliki
pahlawan-pahlawan yang harus diteladani seperti teuku umar, cut nyak dhien dan
lain sebagainya.
Melihat beragamnya budaya kita
sangat disayangkan banyak generasi penerus aceh yang tidak mengetahui wawasan
seputar budaya kita ini. Dengan adanya kompetisi ini diharapkan dapat menambah
wawasan dan kecintaan terhadap budaya-budaya aceh dan tidak lagi bersikap apatis terhadap budaya
kita.
II.
TUJUAN
- Membuka wawasan generasi aceh terhadap keacehannya seperti adat istiadat, kebudayaan, kepahlawanan dan sejarah.
- Menambah kecintaan generasi aceh terhadap kebudayaan yang sempat terlupakan.
- Menyalurkan bakat dan kreativitas generasi aceh.
III.
MANFAAT
- Membuat para peserta memahami wawasan kebudayaan aceh yang terlupakan.
- Meningkatkan minat belajar tentang kebudayaan aceh
- Menyambung tali silaturahmi antar generasi aceh.
IV.
TEMA KEGIATAN
“cerdas membanggakan , untuk aceh yang gemilang”
NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan : Rangking 1
Hari / tanggal :
Pukul
: 09.00 s/d selesai
Tempat
: AAC Dayan
Dawood Lantai 1
Pembawa acara :
Pengawas :
Staff BEM
V.
BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah sebuah kompetisi yang
diikuti oleh generasi aceh mulai dari mahasiswa dan masyarakat umum ”
VI.
DESKRIPSI ACARA
Acara rangking 1 ini berbentuk sebuah kompetisi
seputar wawasan aceh baik itu kebudayaan, adat istiadat ataupun kepahlawanan
serta sejarah-sejarah, yang diselenggarakan pada tanggal 9-12
November 2016, merupakan
salah satu dari rangkaian acara UNSYIAH FAIR XI yang pesertanya ditujukan kepada Mahasiswa dan Umum , acara ini
diselenggarakan oleh BEM Unsyiah yang bentuk soalnya seputar wawasan
kebudayaan, kepahlawanan dan adat istiadat. Dan hanya ada satu pemenang yang
mampu bertahan dan berhasil menjawab seluruh pertanyaan dengan benar.
VII.
RUNDOWN ACARA
Tanggal 9-13 november
2016
Registrasi peserta : 12.00-16.30
Acara : 16.30-selesai
VIII.
PENUTUP
Demikian TOR (Term of Reference) ini kami buat untuk
mempermudah dalam visualisasi dan detail acara. Semoga TOR ini dapat
mempermudah dan bermanfaat
Comments