makalah kemajuan teknologi dan dampak bagi pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi sekarang ini
telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor
kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri.
Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat
manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi
komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi
yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan,
memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986).
Keadaan yang demikian, dimana sebuah
teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah
kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain
yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon
orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan
ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis
analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik
lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya.
Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya
perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban
manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk
menyelaraskan pola peradapan manusia itusendiri. Untuk itu dalam makalah ini,
penulis mencoba untuk membeberkan mengenai Perkemmbangan
Teknologi Komunikasi dalam Bidang Pendidikan dan segala hal yang menyangkut di
dalamnya.
I.2. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas maka penulis dapat menarik
suatu permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian pendidikan
2. Apa pengertian teknologi
3. Hubungan keterkaitan antara kemjuan
teknologi dan pendidikan
4. Manfaat kemajuan teknologi dalam
pendidikan
5. Dampak negative dalam pendidikan
I.3. Tujuan
Tujuan umum penulisan makalah ini yaitu
untuk mengetahui
hubungan antara kemajuan teknologi dan pendidikan serta efek-efek yang di
timbulkan . Sedangkan tujuan khususnya yaitu :
1. Untuk
mengetahui pengertian pendidikan
2. Untuk mengetahui pengertian
teknologi
3. Untuk mengetahui hubungan
keterkaitan antara kemajuan teknologi dan pendidikan
4. Untuk mengetahui manfaat dari
kemajuan teknologi didalam pendidikan
5. Untuk mengetahui dampak negative
dari kemajuan teknologi dalam pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
II.1.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh
setiap manusia (Peserta Didik) untuk dapat membuat manusia (Peserta Didik) itu
mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat manusia (Peserta Didik)
lebih kritis dalam berpikir.
Pendidikan bisa diperoleh baik secarah formal dan nonformal. Pendidikan Formal diperoleh dalam kita
mengikuti progam-program yang sudah dirancang secara terstruktur oleh suatu
intitusi, departemen atau kementrian suatu Negara. Pendidikan non formal adalah
pengetahuan yang didapat manusia (Peserta didik) dalam kehidupan sehari-hari
(berbagai pengalaman) baik yang dia rasakan sendiri atau yang dipelajarai dari
orang lain (mengamati dan mengikuti).
II.2.
Pengertian teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai
entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui
perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini,
teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal,
dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau
mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel.
Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat
lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini. dan
Teknologi juga dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah
kebudayaan.
Selain itu, teknologi adalah terapan
matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang
dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi,
yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya,
telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya
yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer. Tidak semua teknologi
memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu
mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau
bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa,
yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.
Ada tiga klasifikasi dasar dari
kemajuan teknologi yaitu :
• Kemajuan teknologi yang bersifat netral
(bahasa Inggris: neutral technological progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran
(output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan
(input) yang sama.
• Kemajuan teknologi yang hemat tenaga
kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
Kemajuan teknologi yang terjadi
sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara
cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari
kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
• Kemajuan teknologi yang hemat modal
(bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
Fenomena yang relatif langka. Hal
ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu
pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan
untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya. Banyak orang yang menggunakan
teknologi, namun tidak banyak orang yang mengerti apa Definisi Teknologi
sebenarnya. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak dapat membedakan
teknologi. Sebab itu juga, disini saya akan memberikan sedikit penjelasan
tentang pengertian teknologi.
Teknologi memiliki banyak definisi
yang berbeda-beda. Masing-masing dikemukakan oleh beberapa buku dan ahli dalam
bidangnya. Salah satunya dari kamus besar bahasa Indonesia, Poerbahawadja Harahap,
dan beberapa ahli lainnya.
Definisi Teknologi Menurut
Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah :
1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara
kerja di dalam tehnik
2) Ilmu pengetahuan yang digunakan
dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
Sedangkan definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ;
1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan
praktis ilmu pengetahuan terapan
2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
II.3.
Hubungan keterkaitan antara
teknologi dan pendidikan
Ada
3 (tiga) perspektif tentang hubungan antara teknologi dengan pendidikan :
Perspektif pertama adalah perspektif yang memandang
bahwa teknologi adalah produk pendidikan. Perspektif ini berlaku di negara atau
lembaga pendidikan yang budaya research & development-nya sudah sangat
bagus. Memandang teknologi sebagai produk pendidikan memiliki dampak positif
berupa tidak terikatnya pendidikan terhadap keterbatasan teknologi. Kita sering
mendengar banyak yang mengeluh “Sekolah kami tidak memiliki fasilitas untuk
itu”. Kalimat seperti ini tidak akan muncul, jika perspektif yang dimiliki adalah
perspektif teknologi sebagai produk pendidikan.
Perspektif kedua, adalah perspektif yang menganggap
bahwa teknologi adalah akselerator pendidikan. Perspektif ini bisa benar, jika
penguasaan tenaga didik terhadap pedagogik dan andragogik-nya juga sudah benar.
Bagaimanapun juga, teknologi hanyalah alat bantu pendidikan. Apalagi jika kita
berbicara tentang Teknologi Informasi, yang baru akan bisa punya “taring” jika
Sistem Manajemen Informasi, termasuk Learning Content Management System
(LCMS)-nya benar-benar tertata dengan rapi dan merupakan produk kerjasama
antara para ahli pendidikan, ahli Knowledge Management dan para ahli teknologi
IT. [Di Indonesia ada kesalahan persepsi, bahwa Teknologi Informasi untuk
Pendidikan hanya kerjaan para ahli komputer].
Perspektif Ketiga adalah perspektif yang paling banyak
dimiliki oleh kalangan pendidik Indonesia, dan merupakan sebuah salah kaprah
akut. Yakni memandang bahwa teknologi adalah Pendidikan. Seakan-akan papan
tulis dan metode belajar tradisional tidak punya “tempat” lagi untuk
mengembangkan peserta didik yang bermutu. Seakan-akan semuanya harus digantikan
dengan komputer dan LCD Proyektor. Seakan-akan Perpustakaan harus dan wajib
diganti dengan Internet. Perspektif ini memiliki dampak sangat fatal, yakni hadirnya
generasi pendidik yang tidak kreatif, menyerah terhadap keterbatasan yang ada.
II.4.
Pemanfaatan
teknologi di dalam pendidikan
Pengguanaan teknologi telah
berjalan lama sesuai perkembangan dan aspeknya. Eric Hasby membagi revolusi
dalam pendidikan menjadi 4, yaitu: Pertama, saat masyarakat
mendiferensiasikan peranan orang dewasa, Kedua, digunakannya tulisan
sebagai sarana pendidikan, Ketiga, ditemukannya mesin cetak dan Keempat,
penggunaan teknologi canggih sebagai perkembangan bidang elektronik. Dari apa
yang dialami ternyata bahwa terdapat hubungan timbal balik antara teknologi dan
pendidikan, hal ini lebih terkhusus lagi dengan teknologi komunikasi.
Kecenderungan pendidikan yang
dikaitkan dengan perkembangan teknologi komunikasi dikemukakan Miarso dan
Iskandar (1974) sebagai berikut :
a. Kecenderungan pendidikan sepanjang
jaga
b. Pendidikan gerak cepat tetapi tepat
c. Pendidikan yang mudah dicerna dan
diresapi
d. Pendidikan yang memikat hati
e. Penyebaran pusat pendidikan
f. Pendidikan mustari (tepat pada saat penyampaiannya)
g. Pendidikan yang murah
Kegunaan teknologi dalam
pendidikan dinyatakan Komisi Instruksional AS, sebagai berikut :
a. meningkatkan produktivitas
pendidikan
b. memungkinkan pendidikan individual
c. memberikan dasar yang lebih ilmiah
terhadap pengajaran
d. lebih memantapkan pengajaran
e. memungkinkan belajar seketika
f. memungkinkan penyajian pendidikan
lebih luias dan merata
Agar
penggunaan teknologi dalam pendidikan tepat sasaran, maka pengelola pendidikan
harus mengetahui klasifikasi teknologi dalam pendidikan, di antaranya :
teknologi tingkat rendah, media audiovisual, format komputer, telekomunikasi
dan teknologi lunak.
II.5.
Implementasi
Teknologi Dalam Pendidikan
Implementasi
teknologi dalam pendidikan dapat dilihat pada sektor berikut:
a.
Pendidikan
Dasar dan Menengah,
teknologi diharapkan mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran,
meningkatkan lingkungan psikologi di dalam kelas
b.
Pendidikan
Tinggi,
penggunanan teknologi dimaksudkan untuk merangsang dan memotivasi mahasiswa
dalam mengembangkan intelektualnya sehingga dapat mengembangkan penelitian dan
pengembangan ilmu baik teoretis maupun terapan
c.
Belajar
Jarak Jauh,
menyediakan media perantara antara pelajar dan lembaga pendidikannya
d.
Pendidikan
Luar Biasa,
berfungsi sebagai alat bantu bagi anak-anak yang menglami kelainan
e.
Pendidikan
dan Latihan,
berpengaruh langsung terhadap persiapan tenaga kerja yang semakin kompleks
untuk menghasilkan tenaga terampil
f.
Dalam
Pendidikan Matematika,
hal ini berkaitan dengan program-program yang telah disiapkan, alat peraga dan
penyelesaian soal-soal
g.
Dalam
Pendidikan Sains,
beruapa aplikasi program komputer dan sistem pemodelan
h.
Dalam
Pendidikan Bahasa,
berkaitan dengan penulisan, mendengarkan, telekomunikasi dan lainnya.
II.6.
Dampak yang ditimbulkan dalam bidang pendidikan
Di dalam sebuah perkembangan dari
adanya teknologi (dalam hal ini teknologi komunikasi) tentunya banyak yang
mempengaruhi maupun yang dipengaruhi. Satu hal dari adanya teknologi komunikasi
adalah mengenai dampak yang ditimbulkan. Ketika disini membahas mengenai
teknologi komunikasi dalam bidang pendidikan, maka akan dipaparkan mengenai
dampak yang di timbulkan baik dampak positif maupun negatif. Uraiannya adalah
sebagai berikut :
v Dampak Positif
a.
Pembelajaran Jarak Jauh
Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
b.
Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan menjadikan guru
bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
c.
Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.,
d.
Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
Internet. Internet dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk
memperoleh pengetahuan. Semua pengguna web dapat mencari pengetahuan yang
diinginkan di internet. Ada beberapa situs informatif dan direktori web
yang menawarkan informasi pada berbagai mata pelajaran. Siswa dapat
menggunakan internet untuk mendapatkan semua informasi tambahan yang mereka
butuhkan untuk meningkatkan basis pengetahuan mereka.
e.
Teknologi menawarkan media
audio-visual yang interaktif pada proses pembelajaran. Presentasi
PowerPoint dan perangkat lunak animasi dapat digunakan untuk memberikan
informasi kepada siswa secara interaktif. Efek visual yang diberikan
membuat siswa lebih tertarik untuk belajar. Selain itu, software ini
berfungsi sebagai alat bantu visual untuk para guru dan memfasilitasi siswa
untuk melihat informasi secara lebih jelas. Media Interaktif telah terbukti
bermanfaat dalam meningkatkan tingkat konsentrasi siswa.
v Dampak Negatif
a.
Penyalahgunaan teknologi yang lainnya
adalah pengetahuan untuk melakukan tindak kriminal dan tidak dibenarkan.
Seperti yang diketahui bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak
generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah.
Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos
sistem perbangkan dan lain-lain.
b.
Menurunnya motivasi dan prestasi
belajar serta berkurangnya jumlah jam belajar para remaja rela
membolos saat jam sekolah demi bermain game di warnet-warnet kesayangannya.
c.
Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Pornografi yang bisa
di akses dan mudah di buka di internet menjadi candu bagi para remaja maupun
masyarakat.
v Solusi
a.
Pendampingan pendidikan teknologi
dengan bimbingan moral yang seimbang, sehingga siswa mampu memilih penggunaan
teknologi yang bermanfaat.
b.
Memberikan pengawasan dari orang
tua, sekolah dan pemerintah secara umum, dengan pembatasan akses situs-situs
yang tidak baik atau pemberian sangsi yang tegas.
c.
Mendorong motivasi anak didik ke
arah pengembangan IPTEK dengan selalu menempatkan pendekatan nilai-nilai Islami
menjadi sumber acuannya.
d.
Menciptakan jalinan yang kuat antara
ajaran agama dan IPTEK, serta hubungan yang akrab dengan para ilmuwan yang
memegang otoritas IPTEK dalam bidang masing-masing.
e.
Menanamkan sikap dan wawasan yang
luas terhadap kehidupan masa depan umat manusia melalui kemampuan
menginterpretasikan ajaran agama dari kehidupan manusia.
BAB III
PENUTUP
III.1.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan
bahwa Teknologi dan Pendidikan itu memiliki hubungan yang sangat erat. Tetapi
dijaman sekarang, teknologi itu bisa sebagai sahabat dari pendidikan bisa juga
menjadi musuh dari pendidikan.
Sebagai sahabat dari
pendidikan contohnya, teknologi seperti internet sangat membantu murid-murid
atau pelajar dalam mencari informasi. Karena dengan internet pelajar dapat
dengan mudah mencari tugas atau informasi dan menambah wawasan.
Sebagai musuh dari
pendidikan contohnya, teknologi jaman sekarang semakin lama semakin canggih dan
menjadi-jadi. Banyak yang menggunakan teknologi jaman sekarang ke jalan yang
tidak benar. Banyak yang menggunakannya sebagai tempat untuk menipu ataupun
kejahatan yang lainnya. Dan juga teknologi jaman sekarang membuat anak-anak
menjadi jarang belajar karena terlalu asik dengan bermain internet seperti
jejaring sosial. Walaupun memiliki sisi positif, jejaring sosial juga memiliki
sisi negatif yang membuat pelajar menjadi ketagihan bermain daripada belajar.
III.2.
Saran
Dari kesimpulan diatas maka penulis
menyarankan agar solusi-solusi yang diterapkan bisa dilaksanakan agar pada
nantinya dapat menimimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Sehingga IPTEK
akan menjadi sangat bermanfaat bagi kita semua tanpa harus mengorbankan salah
satu pihak.
Daftar
pustaka
Comments